Seperti
yang telah diberitakan di berbagai media massa, virus zika yang saat ini
menjadi momok menakutkan bagi manusia. Namun sebenarnya, belum banyak orang yang
mengetahui Virus Zika.
Apa Itu Virus Zika ?
Virus
Zika merupakan sejenis virus dari jenis flavivirus. Virus ini disebabkan oleh
nyamuk aedes aegypti sama halnya seperti Demam Berdarah. Virus zika menginfeksi
manusia lewat gigitan nyamuk aedes yang menyebabkan Penyakit Zika atau Demam
Zika.
Virus
Zika itu sendiri telah ada sejak tahun 1950-an di daerah Afrika dan Asia. Virus
zika ini pertama kali ditemukan pada seekor monyet di hutan Zika, Uganda pada
tahun 1947. Dan menginfeksi manusia di Nigeria pada tahun 1954 dan menyebar di
wilayah Pasifik Selatan pada tahun 2007. Pada tahun 2015 virus ini kembali
menyebar di Brazil dan pada tahun 2016 merebak di Amerika Serikat, Afrika, Amerika
Utara, Oceania, Karibia.
Saat
ini, Virus Zika menyebar di Negara Ter-Higienis Singapura. Korban yang
terinfeksi mencapai 82 dari yang sebelumnya 41 orang. Di Indonesia sendiri, telah
ditemukan virus zika di Jambi. Pemerintah Luar Negeri telah memberikan
peringatan kepada warga khususnya ibu – ibu hamil.
Gejala Virus Zika
Bagi
yang terinfeksi virus Zika ada beberapa gejala yang dapat ditimbulkan
diantaranya :
- Demam
- Nyeri Sendi
- Ruam pada Kulit
- Lelah
- Mata Merah
- Sakit Kepala
Gejala
ini umumnya bersifat ringan dan berlangsung selama 2-7 hari semenjak pasien
tergigit nyamuk aedes.
Penularan Virus Zika
Virus
zika dapat ditularkan melalui seorang ibu ke janin dalam kandungan. Transmisi virus
zika dapat terjadi pada janin yang menyebabkan microsefali atau mengecilnya
lingkar kepala dari ukuran normal. Dapat juga ditularkan seorang ibu pada saat
melahirkan.
Pengobatan Virus Zika
Saat
ini masih belum ditemukan vaksin atau obat untuk pasien yang terinfeksi virus
zika. Melakukan istirahat yang cukup dan pemberian obat sesuai yang diberikan
dokter.
Bagi
pasien yang sudah terinfeksi virus zika diusahakan agar tidak tergigit oleh nyamuk
karena nyamuk dapat menyebarkan virus zika kepada orang lain.
Pencegahan
Virus
zika dapat kita cegah dengan melakukan beberapa hal diantaranya :
- 3M, karena virus zika disebabkan oleh nyamuk aedes. Maka perlu dilakukan hal ini agar nyamuk tidak berkembang biak di dekat lingkungan kita. 3M atau Mengubur, Menguras, dan Menutup. Bak yang merupakan tempat menyimpan air begitupun tempat yang paling disukai nyamuk untuk berkembang biak harus selalu dikuras hingga bersih agar tidak menjadi sarang nyamuk. Setelah dibersihkan tutup semua saluran air, bak, atau tempat – tempat yang menjadi tempat favorit nyamuk. Mengubur, kuburlah kaleng – kaleng bekas dan benda – benda lainnya yang dapat dijadikan sarang berkembang biaknya nyamuk.
- menutup jendela dan pintu dengan tirai untuk menghalau nyamuk masuk ke ruangan
- menggunakan obat pembasmi nyamuk atau serangga.
- memakai kelambu pada tempat tidur apabila tidak dapat menutup celah keluar masuknya nyamuk dengan tirai.
- Bila sedang hamil dan berada di daerah tersebar virus zika, periksakan diri anda untuk melakukan tes virus zika
- Memakai pakaian yang dapat menutup tubuh kita dari gigitan nyamuk.
- Melakukan pola hidup sehat, agar kekebalan tubuh terjaga. Seperti makan makanan sehat(sayuran dan buah - buahan), minum 8 gelas per hari, berolahraga secara rutin, istirahat dengan cukup.
- Hindari bepergian ke Negara yang terinfeksi virus Zika.
Sumber
: mengembangkan wikipedia.com