Monday, March 28, 2016

Perempuan Bisa Sukses Di bidang Teknologi Informasi

Hari ini, saya mau berbagi pengalaman saya saat pertama kali mengenal Teknologi Informasi sampai sekarang saya bisa menggunakan dan banyak belajar mengenai Teknologi Informasi. Semoga pengalaman saya ini dapat menjadi motivasi bagi wanita Indonesia.

Ingin mendapatkan tool dan tutorial pemrograman gratis? Kunjungi Intel Developer Zone http://sh.teknojurnal.com/witidz

Nama saya Novela Putri Dhanty Kusmawan, kelahiran tahun 1995 dan tinggal di Kota yang terkenal dengan Tahu yaitu Sumedang, Jawa Barat. Inilah pengalaman saya dalam menggeluti bidang Teknologi. Dari saat saya masih gaptek atau awam sekali dengan yang namanya Teknologi Informasi sampai sekarang yang sedikitnya sudah lebih mengenal Teknologi Informasi. Jujur saat di SMP saya benar-benar gaptek atau awam tentang Teknologi, seperti saya tidak tahu cara menggunakan komputer bahkan menghidupkan dan mematikan komputer pun saya bingung bagaimana caranya, saat belajaar TIK di SMP saya belajar office dan saat itu hanya dijelaskan tentang Word saja, dan cara – cara dasar lainnya seperti copy-paste, dan belajar tentang perangkat keras/hardware, saat itu mungkin saya merasa benda – benda seperti Komputer dan lain sebagainya adalah hal yang aneh sedangkan teman – teman saya seperti sudah terbiasa, bahkan pada saat teman saya sudah heboh dengan status di facebooknya saat itu saya malah baru tahu tentang facebook dan sosial media lainnya, bisa dibilang saya benar- benar ketinggalan jaman.

Bahkan saya memiliki akun facebook saat saya baru masuk bangku SMK itu pun saya membuatnya karena malu sama temen- temen, masa anak IT tidak punya Facebook itu yang dikatakan teman saya. Sejak saat itu saya membuat akun Facebook dan mulai saat itu juga, saya benar-benar tertarik dengan dunia IT, dan sungguh sangat kebetulan di daerah saya ada kakak kelas, dia sekolah di jurusan IT khususnya RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) dari sanalah saya mulai semangat untuk belajar IT. Setelah lulus dari SMP saya mendaftar ke SMK tersebut yaitu SMK INFORMATIKA SUMEDANG dan mengambil jurusan RPL. Saat saya duduk dibangku SMK kelas 10, saya banyak belajar mengenai office, hardware dan software, jaringan sampai pemrograman.

            Semakin lama waktu berjalan, saya lumayan dapat menguasai pemrograman seperti Visual Basic, Java dan Php. Dalam hal hardware dan software pun dapat dibilang lumayan. Saya banyak belajar dari guru-guru, kakak kelas, dan juga buku-buku TIK. Namun hati kecil saya sempat pesimis karena saat itu saya berada di tingkat rata – rata dan kebanyakan lelaki yang menguasai dan benar – benar ulet dalam belajar IT sedangkan saya hanya perempuan yang kadang saya merasa malas untuk menekuni. Tapi setelah saya berpikir dan berpikir saya singkirkan kata – kata yang selalu ada di kepala saya yaitu kalau hanya lelaki saja yang bisa sukses, saya rubah pemikiran itu bahwa Perempuan Bisa Sukses di Bidang Teknologi Informasi juga dan tak akan kalah dengan laki –laki. Saat itu semangat saya muncul kembali dan mulai sedikit demi sedikit belajar tentang Teknologi Informasi.

Tahun 2014 seperti biasanya, setelah memasuki kelas 12, ada yang namanya UJIKOM atau Uji Kompetensi dimana para siswa atau siswi harus membuat sebuah aplikasi, dan saat itu saya membuat sebuah aplikasi perpustakaan berbasis web. Ujikom ini sangat menantang dan juga sedikit membuat saya takut, karena ujian ini merupakan ujian kompetensi, yang merupakan keahlian kita. Untuk membuat aplikasi ujikom ini hanya diberi waktu kurang lebih satu bulan, saya merasa ujian ini merupakan tantangan untuk diri saya dan mengukur seberapa besar kemampuan saya di bidang IT.

            Meskipun saat pengerjaan aplikasi perpustakaan ini, banyak bertanya dan meminta sedikit bantuan serta saran pada guru pembimbing namun akhirnya aplikasi perpustakaan saya selesai tepat pada waktunya, namun hasilnya mungkin masih jauh dari yang namanya kata sempurna. Tapi ya tidak apa-apa, karena namanya juga masih belajar dan juga dengan adanya hal ini, menurut saya bisa dijadikan pengalaman yang tak terlupakan karena senang pahitnya terasa sekali dalam membuat program aplikasi ini.

            Saya merasa semangat dan sedikit termotivasi dari salah satu guru IT di sekolah saya yang sudah mahir dalam hal membuat sistem informasi ataupun aplikasi. Walau saya perempuan saya akan buktikan bahwa Perempuan Bisa Sukses di Bidang Teknologi Informasi. Target, saya ingin sekali jadi seorang programmer atau analis dan juga dosen IT. Setelah lulus dari SMK saya memutuskan untuk kuliah. Saat itu saya mengikuti jalur SNMPTN dan SBMPTN ke salah satu Universitas Negeri di Indonesia, namun saya tak lolos masuk Universitas tersebut mungkin bukan nasib saya untuk kuliah disana dan akhirnya pilihan saya jatuh di salah satu Sekolah Tinggi IT di Sumedang yaitu Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Sumedang, disana terdapat beberapa jurusan yang dapat dipilih ada Manajemen Informatika, Teknik Informatika, dan Sistem Informasi. Dan akhirnya, saya memilih jurusan Sistem Informasi karena di jurusan ini saya akan belajar mengenai analisa Sistem dan juga belajar lainnya. Walau di Sekolah Tinggi ini banyaknya kaum adam alias laki-laki tapi semua ini tidak membuat saya berpindah haluan dan memilih kuliah di Universitas lain.

Karena menurut saya kuliah itu sama saja, yang penting bagaimana kita belajar. Di Sekolah Tinggi ini saya memulai belajar tentang Sistem informasi dan mata kuliah yang ada sangat menarik dan benar-benar tidak membuat saya menyesal memilih jurusan ini. Walau di kelas lebih dominan laki-laki, tapi saya dapat membuktikan bahwa Perempuan pun Bisa Sukses di Bidang IT ini. Dibuktikan dengan saya mendapat IPK 4,00. Dan ilmu IT yang saya dapat bukan hanya untuk kepentingan saya, tapi saya bisa mengajarkan dan membantu teman – teman saya yang masih belum mengerti dengan apa yang telah dibahas oleh dosen.

Saya pun bisa terbilang aktif di organisasi, dan saat ini saya menjadi staf relawan di lab Komputer yang ada di Sekolah Tinggi saya. Saya merasa bangga karena kebanyakan dari staf adalah para lelaki sedangkan untuk perempuan hanya sedikit dan saya termasuk salah satunya. Di lab ini, bukan hanya sekedar menjaga dan ikut mengurus lab tapi banyak hikmah dan manfaat yang saya dapat, saya jadi lebih bisa dalam hal merakit pc, jaringan, software dan lain sebagianya yang saat masa sekolah atau kuliah tidak terlalu dibahas. Dari hal ini pun saya bisa membuat kesimpulan bahwa tak hanya laki – laki saja tapi Perempuan Bisa Sukses di Bidang Teknologi Informasi juga. Sebagai seorang perempuan saya merasa bangga pada diri saya karena tak semua perempuan yang menyukai  dan menggeluti bidang IT atau Teknologi Informasi. 





#perempuanIndonesia #IT #PerempuanBisaSuksesDiBidangTeknologiInformasi
#PerempuanBisaSuksesDibidangIT

0 komentar:

Post a Comment